Ingin Akhiri Rekor Buruk, Xavi Tekankan Barcelona Siap Tampil Menderita Demi Redam PSG
Xavi Hernandez mengaku Barcelona siap untuk bertarung kembali melawan Paris Saint-Germain bahkan bersedia untuk tampil menderita demi melaju ke babak selanjutnya.
Blaugrana akan menjamu PSG pada laga leg kedua babak perempat final Liga Champions 2023/24. Rencananya, duel seru kedua tim bakal berlangsung di Estadi Olimpic Lluis Companys, Rabu (17/4/2024) dini hari WIB.
Kemenangan di Paris merupakan kemenangan pertama Barca di babak sistem gugur Liga Champions dalam empat tahun terakhir dan membuat mereka penuh percaya diri setelah meraih enam kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Sergi Roberto dan kolega tidak terkalahkan sejak kekalahan 5-3 di kandang dari Villarreal di La Liga pada bulan Januari, yang membuat Xavi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer di akhir musim yang menghebohkan.
Optimis Menang
Barcelona memegang keunggulan tipis 3-2 setelah leg pertama di Paris pekan lalu, saat mereka berusaha untuk mencapai semifinal untuk kedua kalinya dalam delapan musim sejak mengangkat trofi pada tahun 2015.
“Ini akan menjadi sebuah laga sepak bola yang hebat,” ujar Xavi. “Kami bukanlah tim yang senang berspekulasi; kami ingin merebut bola dari PSG dan memenangkan pertandingan. Semoga kami akan berada dalam kondisi terbaik. Mereka akan menuntut banyak hal dari kami.”
Minta Dukungan
Pekerjaan pembangunan di Nou Camp sedang berlangsung sebagai bagian dari renovasi senilai 1,25 miliar poundsterling dan Xavi meminta para pendukung klub untuk mengubah rumah sementara mereka di Estadi Olimpic Lluis Companys menjadi sebuah tempat mengerikan.
“Kami bermain di kandang sendiri dan Montjuic [stadion] harus menjadi tempat yang luar biasa. Ini akan menjadi atmosfer yang mendidih,” ungkap Xavi.
“Kami membutuhkan para pendukung karena akan ada momen-momen sulit dan PSG akan membuat kami bekerja keras, jadi saat ini kami harus bersatu.
“Kami harus mengendalikan diri dan mengambil inisiatif, tetapi itu akan sulit. PSG akan tampil menyerang karena Luis Enrique tidak akan tinggal diam. Saya mengenalnya dengan baik dan saya tahu mereka akan membuat kami berada di bawah tekanan.
“Kami akan menghadapi salah satu tim terbaik di dunia, salah satu yang paling intens dan mereka tidak akan memberikan kami apa-apa, dan dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia.”
Tanpa Dua Pilar
Jelang laga tersebut, Barca tidak akan diperkuat oleh kapten Sergi Roberto dan Andreas Christensen, yang terkena skorsing setelah menerima kartu kuning di Paris.
“Larangan bermain bagi Sergi Roberto dan Christensen, sangat merugikan kami, itu benar, namun kuncinya melawan PSG adalah bermain sebagai sebuah tim.
“Jika kami bisa melakukannya, terlepas dari nama-nama itu, kami akan memiliki peluang besar [menang]. Kami harus memberikan segalanya untuk mencapai semifinal,” pungkas pelatih asal Spanyol.