Negosiasi Kontrak Baru Alexander Isak Buntu, Arsenal Mulai Siaga
Negosiasi kontrak Newcastle dengan Alexander Isak telah menemui jalan buntu, yang membuat Arsenal dalam keadaan siaga menjelang bursa transfer Januari.
Isak yang kini berada di tahun ketiganya di St James’ Park, telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain menyerang yang paling dicari di sepak bola Premier League dengan 36 gol dari 73 penampilan untuk The Magpies.
Pemain asal Swedia ini melewatkan sebagian besar musim lalu karena cedera, namun tetap menyelesaikan musim sebagai pencetak gol terbanyak Newcastle, dengan mencetak 25 gol untuk the The Magpies di semua kompetisi.
Tentu saja, penampilan Isak yang memukau di lapangan membuatnya memiliki banyak pengagum, dengan sejumlah tim papan atas Eropa yang disebut-sebut tertarik dengan penyerang berusia 25 tahun itu.
Nasib Abu-abu
Namun, hanya ada sedikit kemajuan dalam pembicaraan untuk mengamankan Isak dalam kontrak baru dan talkSPORT menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda yang jelas bahwa Newcastle akan membuat terobosan.
Laporan tersebut menambahkan bahwa kebuntuan tersebut telah membuat Arsenal waspada, dengan Isak tidak mau mempertimbangkan perpanjangan kontrak kecuali jika dia dijadikan sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Newcastle.
Isak juga menuntut klausul pelepasan dalam kesepakatan baru.
Newcastle Tak Diam
Baik Arsenal dan Tottenham dikatakan mengajukan penawaran senilai 100 juta poundsterling untuk Isak di musim panas, namun Eddie Howe bersikeras bahwa sang penyerang tidak akan dijual dan Newcastle berhasil mempertahankan pemain andalannya itu untuk satu musim lagi.
Kontrak Isak saat ini, yang ia tandatangani pada saat kedatangannya di Newcastle dari Real Sociedad, berlangsung hingga 2028.
Arsenal Butuh Penyerang
Diklaim bahwa Benjamin Sesko tetap berada dalam radar Arsenal setelah The Gunners gagal mendapatkan penyerang RB Leipzig berusia 21 tahun itu pada bursa transfer musim panas.
Pemain-pemain seperti Victor Osimhen, Dusan Vlahovic, dan Viktor Gyokeres, juga telah dikaitkan dengan raksasa London utara dalam beberapa bulan terakhir.
