Juventus Tidak Siap untuk Scudetto, Setuju Nggak Nih?
Mantan direktur umum Juventus, Luciano Moggi, baru-baru ini berbagi pandangannya tentang kondisi Bianconeri. Dalam wawancara dengan Adnkronos, Moggi menyoroti tantangan yang dihadapi Juventus dan kesalahan yang dilakukan oleh Cristiano Giuntoli dan Thiago Motta.
Dalam penjelasannya, Moggi menyatakan bahwa saat ini sulit untuk menilai performa Juventus karena Bianconeri sedang membangun skuad baru.
“Sebuah tim tidak dibangun dalam lima bulan atau bahkan setahun,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Moggi juga menyebut badai cedera membuat Juventus kesulitan meraih tiga poin dalam beberapa pertandingan terakhir. Namun ia juga yakin, seiring waktu dan pulihnya para pemain kunci, hasil berbeda bakal didapatkan.
Juventus Sulit Bersaing untuk Saat Ini
Ditambahkan juga oleh Moggi bahwa Juventus saat ini akan kesulitan bersaing untuk juara. Target realistis bagi Bianconeri adalah posisi keempat, mengingat Napoli, Atalanta, dan Inter lebih kuat.
“Juventus tidak dipersenjatai untuk Scudetto. Posisi keempat bisa menjadi target mereka. Ini tidak akan mudah, tetapi bisa dicapai jika Vlahovic dan Gonzalez segera pulih,” jelasnya.
Sebagai informasi, Juventus saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara Liga Italia dengan mengoleksi 26 poin dari 14 pertandingan. Tertinggal enam poin dari Napoli yang ada di puncak klasemen.
Kesalahan Juventus
Moggi juga mencermati kesalahan spesifik dalam tim. Dia berpendapat bahwa Juventus seharusnya tidak membeli Douglas Luiz. Tak hanya itu, Moggi juga mengkritik strategi Thiago Motta yang memainkan Teun Koopmeiners terlalu jauh ke depan yang membuatnya kurang efektif.
“Kesalahan besar terjadi saat melawan Lecce ketika Motta memasukkan pemain muda di akhir pertandingan. Hal itu memberi kesan bahwa pertandingan sudah berakhir, padahal belum,” ungkapnya.
“Lebih dari satu penyesuaian diperlukan; tampaknya tim ini kekurangan pemimpin,” katanya menyoroti absennya Bremer yang cedera.
Meskipun klub mengalami kesulitan, Moggi tetap percaya dengan waktu dan perbaikan strategi, Juventus dapat kembali menang. “Setiap perubahan membutuhkan waktu; kita harus bersabar,” tandasnya.