Bos Barcelona Ikut Komentari Insiden Kartu Merah Jude Bellingham, Apa Katanya?
Manajer Barcelona, Hansi Flick mengkritik Jude Bellingham karena dianggap tidak menghormati wasit selama pertandingan Real Madrid melawan Osasuna.
Bellingham mendapat kartu merah pada menit ke-39 setelah terlibat pertukaran kata-kata dengan wasit Jose Luis Munuera.
Menurut laporan wasit, pemain internasional Inggris itu mengucapkan kata-kata kasar (f*ck you), meski Bellingham membantah dan mengklarifikasi bahwa yang ia ucapkan adalah “f*ck off”.
Kejadian ini berdampak besar pada performa Real Madrid, yang harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama.
Osasuna berhasil menyamakan kedudukan melalui gol penalti Ante Budimir pada menit ke-58, setelah sebelumnya Kylian Mbappe membuka keunggulan Madrid di menit ke-15. Pertandingan pun berakhir imbang 1-1.
Kritik Flick terhadap Bellingham
Hansi Flick tidak ragu menyuarakan pendapatnya tentang insiden yang melibatkan Bellingham. Pelatih asal Jerman itu menilai tindakan Bellingham sebagai bentuk ketidakhormatan terhadap wasit.
Flick juga membagikan nasihat yang biasa ia berikan kepada pemainnya terkait konfrontasi dengan wasit selama pertandingan.
“Saat Anda mengatakan ini kepada saya, saya pikir itu tidak baik,” kata Flick kepada para wartawan. “Itu menunjukkan sikap tidak hormat. Bagi saya, kesannya seperti itu. Tapi saya tidak harus memutuskan . Bukan urusan saya untuk memutuskan tentang situasi ini.”
Instruksi Flick untuk Pemain Barcelona
Flick menekankan pentingnya pemain fokus pada permainan dan tidak membuang energi untuk berdebat dengan wasit.
“Saya selalu mengatakan kepada pemain saya, mengapa Anda membuang waktu atau energi untuk berbicara atau berdebat dengan wasit tentang keputusan mereka?” lanjut Flick.
“Kami hanya memiliki satu orang di lapangan yang diperbolehkan berdiskusi dengan wasit, dan itu adalah kapten tim. Kita harus menerima itu.”
Peluang Barcelona Kembali ke Puncak Klasemen
Insiden yang melibatkan Bellingham dan hasil imbang Real Madrid memberikan peluang bagi Barcelona untuk kembali menduduki puncak klasemen La Liga.
Dengan Real Madrid dan Atletico Madrid sama-sama kehilangan poin di akhir pekan, Barcelona kini memiliki kesempatan untuk mengambil alih posisi teratas jika mereka mampu mengalahkan Rayo Vallecano pada Selasa 18 Februari besok.
Flick dan skuadnya tentu akan berusaha memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Pertandingan melawan Rayo Vallecano akan menjadi ujian penting bagi Barcelona, yang sedang berusaha mempertahankan tren positif mereka di sisa musim ini.
