Remontada: Yang Perlu Real Madrid, yang Bisa Barcelona
Remontada jadi kata yang banyak dibahas di sepak bola Spanyol minggu ini. Real Madrid berharap melaksanakan remontada dikala bertemu Arsenal, hendak namun yang memperoleh malah Barcelona dikala bersua Celta Vigo.
Tengah minggu kemudian, Real Madrid menjamu Arsenal di Bernabeu pada leg kedua babak 8 Besar Liga Champions 2024/ 2025. Real Madrid tertinggal agregat 0- 3 hasil laga leg awal yang dimainkan di London Utara.
Real Madrid berharap dapat membalikkan skor tersebut di Bernabeu. Mereka mau menang dengan selisih minimun 3 berhasil ataupun remontada serta lolos ke semifinal. Tetapi, Madrid malah menelan kekalahan dengan skor 1- 2.
Remontada yang diharapkan Real Madrid malah tiba buat Barcelona. Dikala menjamu Celta Vigo pada laga minggu ke- 32 La Liga, Barcelona pernah tertinggal 1- 3 buat setelah itu mencapai kemenangan dengan skor 4- 3.
Comeback Dramatis Barcelona
Laga Barcelona vs Celta Vigo dimainkan di Stadion Olimpic Lluís Companys, Sabtu( 19/ 4) malam Wib. Laga berjalan menarik semenjak dini. Pada menit ke- 62, Barcelona tertingga 1- 3.
3 menit saat sebelum berhasil ketiga Celta Vigo, Hansi Flick memainkan Lamine Yamal serta Dani Olmo. 2 pemain yang memiliki kedudukan berarti atas comeback Barcelona pada duel lawan Celta Vigo.
Dani Olmo buat berhasil pada menit ke- 64. Yamal membuat assist buat berhasil Raphinha pada menit ke- 68. Skor jadi imbang 3- 3!
Pada kesimpulannya, menit 90+8, Barcelona bisa berhasil keempat. Raphina buat berhasil dari titik putih. Berhasil yang sangat berarti, yang jadi tanda- tanda energi juang serta perilaku pantang menyerah dari kubu Barcelona.
Kedudukan Berarti Raphinha serta Mentalitas Juara
Raphinha jadi pahlawan Barcelona dalam laga ini. Dia mencetak 2 berhasil berarti, tercantum penalti penentu kemenangan di menit akhir. Penampilan gemilangnya jadi fakta mutu serta mentalitasnya selaku pemain kelas dunia.
Tidak hanya mencetak berhasil, Raphinha pula berfungsi aktif dalam membangun serbuan Barcelona. Dia sanggup menghasilkan kesempatan serta membagikan ancaman untuk pertahanan Celta Vigo. Keberhasilannya mengeksekusi penalti menampilkan ketenangannya di dasar tekanan.
Keberhasilan Barcelona pula tidak lepas dari mentalitas pantang menyerah. Walaupun tertinggal 2 berhasil, mereka tidak sempat kehabisan harapan serta terus berjuang sampai akhir pertandingan. Mentalitas juara inilah yang bawa mereka mencapai kemenangan.
