Codex Gigas: Misteri ‘Kitab Iblis’ Terbesar Abad Pertengahan

Codex Gigas, atau yang dikenal sebagai “Kitab Iblis”, adalah manuskrip abad pertengahan terbesar yang masih ada hingga saat ini. Dibuat pada awal abad ke-13 di biara Benediktin Podlažice, Bohemia (sekarang Republik Ceko), manuskrip ini terkenal karena ukurannya yang luar biasa dan ilustrasi penuh halaman dari sosok Iblis.

Ukuran dan Isi

Dengan tinggi sekitar 92 cm, lebar 50 cm, dan tebal 22 cm, Codex Gigas memiliki berat sekitar 75 kg. Manuskrip ini terdiri dari 310 lembar vellum yang diyakini terbuat dari kulit sekitar 160 hewan. Isinya mencakup Alkitab Latin Vulgata lengkap, serta berbagai teks lain seperti “Antiquities of the Jews” dan “The Jewish War” oleh Flavius Josephus, ensiklopedia “Etymologiae” oleh Isidore dari Sevilla, kronik Cosmas dari Praha, serta teks medis dan kalender.

Ilustrasi Iblis

Salah satu fitur paling mencolok dari Codex Gigas adalah ilustrasi penuh halaman dari sosok Iblis yang terletak pada folio 290 recto. Gambar ini menunjukkan Iblis dengan tinggi sekitar 50 cm, berwarna hijau gelap, bertanduk, dan memiliki cakar besar. Ilustrasi ini berdampingan dengan gambar Kerajaan Surga, menciptakan kontras antara kebaikan dan kejahatan.

Legenda dan Misteri

Menurut legenda, manuskrip ini ditulis oleh seorang biarawan yang melanggar kaulnya dan dihukum untuk dikurung hidup-hidup. Untuk menghindari hukuman, ia berjanji menulis buku yang mencakup seluruh pengetahuan manusia dalam satu malam. Menjelang tengah malam, ia menyadari tugas itu mustahil dan memohon bantuan Iblis, yang kemudian menyelesaikan manuskrip tersebut sebagai imbalan atas jiwanya. Ilustrasi Iblis dalam manuskrip ini diyakini sebagai bentuk penghormatan kepada “penulis” sebenarnya.

Sejarah dan Lokasi Saat Ini

Setelah selesai, Codex Gigas berpindah tangan beberapa kali, termasuk menjadi bagian dari koleksi Kaisar Rudolf II di Praha. Pada tahun 1648, selama Perang Tiga Puluh Tahun, manuskrip ini diambil sebagai rampasan perang oleh pasukan Swedia dan dibawa ke Stockholm. Saat ini, Codex Gigas disimpan di Perpustakaan Nasional Swedia dan dapat dilihat oleh publik.

Penutup:

Codex Gigas tetap menjadi salah satu artefak paling misterius dari Abad Pertengahan. Ukuran raksasanya, ilustrasi Iblis yang mencolok, dan legenda di balik pembuatannya terus memikat perhatian para peneliti dan penggemar sejarah hingga hari ini.