Di lepas pantai Nova Scotia, Kanada, terdapat sebuah pulau kecil yang telah menarik perhatian para pemburu harta karun selama lebih dari dua abad — Oak Island. Meskipun luasnya hanya sekitar 140 hektar, pulau ini menyimpan sebuah misteri besar yang belum terpecahkan: di manakah harta karun legendaris Oak Island tersembunyi?
Segalanya bermula pada tahun 1795, ketika seorang remaja bernama Daniel McGinnis menemukan sebuah cekungan tanah yang tampak seperti lubang buatan. Bersama dua temannya, ia mulai menggali dan menemukan lapisan kayu setiap beberapa meter. Mereka segera menyadari bahwa ini bukan lubang biasa — seolah-olah ada sistem yang disengaja untuk menyembunyikan sesuatu di bawah tanah.
Lubang itu kemudian dikenal sebagai “Money Pit”, dan sejak saat itu, berbagai ekspedisi dari penjuru dunia telah mencoba menggali dan menyingkap rahasia yang terkubur di dalamnya. Namun, setiap kali para pencari harta menggali lebih dalam, mereka dihadapkan pada jebakan canggih seperti lorong banjir, lumpur, dan struktur bawah tanah misterius yang seolah dirancang untuk menggagalkan pencarian.
Beberapa teori menyebutkan bahwa harta karun itu bisa berupa simpanan emas bajak laut Kapten Kidd, dokumen rahasia dari Kesatria Templar, hingga manuskrip karya William Shakespeare yang hilang. Namun hingga kini, belum ada bukti nyata yang membuktikan isi sebenarnya dari lubang tersebut.
Yang menarik, pencarian ini tidak hanya menguras tenaga dan biaya, tetapi juga menelan korban jiwa. Enam orang dilaporkan telah meninggal dalam usaha menggali harta karun Oak Island, memperkuat mitos bahwa “tujuh orang harus mati sebelum rahasianya terungkap.”
Saat ini, misteri Oak Island masih terus hidup, terutama berkat serial dokumenter populer “The Curse of Oak Island”. Tim peneliti modern menggunakan teknologi canggih, dari sonar bawah tanah hingga pemindaian 3D, untuk menelusuri apa pun yang mungkin tersembunyi jauh di bawah permukaan tanah pulau tersebut.
Apakah Oak Island benar-benar menyimpan harta karun legendaris, ataukah semuanya hanya kisah yang membesar oleh waktu? Hingga hari ini, jawabannya masih terkubur — mungkin hanya menunggu orang yang tepat untuk menemukannya.